Thursday, September 6, 2012

List Perlengkapan

Perlengkapan pribadi.
  • Baju. Mungkin 5-6 pcs cukup. Tidak harus putih2 untuk ihrom wanita. Yang penting longgar, syar'i (tidak ketat, tidak transparant, tidak dengan warna mencolok/motif mencolok/bordiran mencolok), jilbab lebar. Untuk mengukur seberapa betul cara kita berbusana, coba cek apakah kita bisa langsung shalat dengan busana tsb tanpa memakai mukena? Jika ya, berarti inshaAllah sudah syar'i ^^.
  • Alquran saku dengan terjemahan
  • Baju ihrom (untuk pria), 2 pcs cukup.
  • Sabuk ihrom.
  • Pakaian ihrom baik pria/wanita, siapkan 1 stel di dalam tas kabin. Jangan dimasukkan bagasi semua. Karena ketika transit  kita akan melakukan ihram umroh, dan akan terus dipakai sampai selesai sai umroh & tahallul awal.
  • Baju dalam, kalo sempat ada baiknya cari kaos kutang haji seperti yang di Indonesia (yang ada ritsleting kantongnya). InshaAllah sangat bermanfaat untuk nyimpan uang & hp). Saya masih ada, boleh pinjam kalo mau :).
  • Pembalut & panty liner (bagi wanita).
  • Handuk.
  • Sarung.
  • Sleeping bag.
  • Payung untuk UV. Walopun di bandara Jeddah biasanya ada yang bagi2 payung juga.
  • Kacamata UV (kalau biasa pake).
  • Kaos kaki (wanita).
  • Sandal /sepatu yang nyaman buat jalan jauh. Saya ngelihat banyak rekan jamaah wanita yang pake sandal/sepatu plastik semacam Crocs. Nggak harus asli kalo tidak punya, saya sendiri pake sandal plastik tiruan Crocs yang modelnya seperti sepatu sandal tebal itu :). Itu pun sudah sangat membantu. Saya juga bawa sepatu disamping sandal tadi, tapi yang dominan saya pakai ya sandal plastik tadi, karenan ringan & nyaman, bahkan sampai pulang pun saya pakai. Kalo pria saat ihrom memang harus pakai sandal ya, karena tidak boleh menutup seluruh kaki.
  • Tas untuk sandal, biasanya lebih praktis model serut terus bisa ditaruh di punggung. Kadang juga dibagi2 gratis saat di Jeddah.
  • Tas punggung atau tas model lain yang gak terlalu besar untuk bawa2 barang saat di Mina. Dari Mina ke Mekah nanti biasanya akan jalan kaki, lumayan panjang, karena itu bawa perlengkapan secukupnya. Bagasi dan koper kita yang besar2 akan dinaikkan ke bus tersendiri.
  • Furikake/kering kentang (jika tidak disediakan paket makan dari travelnya). Karena beda2 pelaksanaan tiap tahunnya, terkadang bisa dapat paket makan sehingga tidak perlu beli, terkadang juga tidak. Waktu itu kami tidak ada & harus beli makan sendiri.
  • Untuk makanan instant seperti pop mie, sereal instan bisa dibeli di toko2 disana, banyak yang jual produk2 indonesia khususnya pop mie, indomie.
  • Mangkok plastik atau ziploc bowl yang ada tutupnya + sendok plastik. Ini optional sih, tidak bawa juga tdk apa. Bisa jadi tempat nyimpan makanan yang berlebih, untuk kita makan lagi nantinya. Kalau sudah mendapat paket makan saya rasa tidak perlu bawa peralatan makan ini.
  • Sabun cuci piring & spongenya (hanya jika kita membawa perlengkapan makan diatas). Tidak perlu banyak, sedikit saja masukkan di botol kecil, spons nya juga bisa digunting menjadi ukuran kecil.
  • Alat tulis
  • Buku haji, buku doa.
  • Spidol permanen. Untuk kasih nama jirigen zamzam atau item2 lain.
  • Gunting kecil atau pisau lipat.
  • Alat cukur atau gunting rambut untuk tahalul. 
  • Stacker (konverter) untuk charger handphone, karena disana jenis colokan listriknya beda dengan di Jepang. Colokan disana lubangnya bulat seperti di Indonesia.

Perlengkapan mandi.
  • Sabun mandi biasa + sabun mandi non parfum/alkohol.
  • Shampo biasa + shampo non parfum/alkohol.
  • Sabun cuci batangan yang non parfum (jika cuci baju ihrom sendiri).
  • Kalau cari di Jepang, biasanya yang non parfum berlabel  無添加 (mutenka), contoh produknya bisa dilihat di halaman ini. Bisa dicari di drugstore terdekat atau beli online di Amazon japan.
  • Pelembab pribadi, UV lotion buat wajah. Tapi jika berparfum, maka kosmetik ini tidak bisa dipakai saat ihrom. Jika ada kesempatan, bisa beli di Indonesia kosmetik Wardah paket haji. Isinya sudah lengkap sabun, shampo, pelembab & UV lotion yang non parfum.
  • Botol spray. Bisa diisi zamzam & disemprot kemuka saat kepanasan, atau dipake  wudhu darurat. Biasanya saat di masjidil Haram, terkadang susah untuk pergi ke tempat wudhu karena tempatnya jauh, dan ramai.
  • Sikat gigi & odol.
  • Obat kumur (jika biasa pake). Bermanfaat juga sbg penanggulangan awal jika tenggorokan mulai terasa sakit.
  • Hanger atau gantungan baju clipper.
  • Tali rafia jika butuh menjemur. 
  • Kantong pouch/serut kecil untuk simpan kerikil sebelum lempar jumroh.
  • Gunting kuku.

Perlengkapan obat.
  • Obat flu-batuk-demam-diare. Ada baiknya konsultasi dengan dokter jika ada riwayat kesehatan khusus, atau mungkin minta obat yang tidak bikin ngantuk.
  • Obat tunda haid (bagi wanita).
  • Plester buat pegel2 di kaki, seperti ini. Atau ada juga yang di jual di daiso, tapi pengalaman saya lebih ngefek yang jenis pertama. Nggak setiap hari sih dipakenya, kalo pas lagi pegel aja.
  • Masker.
  • Minyak angin atau balsam, berguna jika masuk angin, kepala pusing, mual2.
  • Permen tenggorokan. Berguna jika tenggorokan mulai terasa nggak enak atau gatel2, banyakin aja makan permen ini, usahakan yang permen obat.
  • Suplemen pribadi (bisa vit.C, habatussauda dsb).


Saran bagi suami istri.

Bagi yang ikut program hajj reguler Air1Travel, perlu digarisbawahin bahwa nantinya pasangan suami istri dipisah kamarnya, antara laki2 dan perempuan (kalau mau disatukan, sepertinya ada beaya lagi yang harus dibayar). Sama2 satu gedung sih menginapnya, hanya beda lantai. Jadi dari awal baiknya disiapkan masing2 perlengkapan secara sendiri2. Supaya disana ngga bingung misah2in lagi.


Saran bagi yg bawa anak.

Mungkin baiknya membawa anak dalam usia yang sudah bisa diajak diskusi, mudah diarahkan. Karena kasihan juga misalkan haji tersebut adalah haji perdana kita, kemudian kita juga membawa anak yang masih kecil, sementara kita tahu bahwa dalam kondisi safar apalagi haji sangatlah membutuhkan banyak kekuatan fisik dan kesabaran. Namun jika memang kondisi yang ada tidak bisa meninggalkan anak, inshaAllah saya berharap semoga Allah memberikan kemudahan yang tidak disangka2, kesabaran, keikhlasan. Ada banyak rukhsah (keringanan) terkait jamaah yang sudah lanjut usia, lemah atau yang membawa anak2. Silakan dipelajari.




1 comment:

  1. assalamualaykum ukh,,,,,, mau tanya, sandal yg kek apa yg recomended utk di harom ya? ana insya Allah ikut kuota haji reguler tahun ini. boleh via wasap?

    ReplyDelete