Thursday, September 6, 2012

Fasilitas di Mekkah


*** Mencoba menggali ingatan seputar fasilitas haji by Air1Travel setahun yang lalu (tahun 2011). Maaf kalau banyak yang terlewat. Tiap tahun kondisinya bisa jadi berbeda, ada peningkatan kualitas dari sisi gedung, servis atau perpindahan lokasi.

  • Fasilitas yang diterima dengan membayar paket reguler adalah satu kamar dengan 3 atau 4 bed, ada AC, terpisah laki-laki & perempuan (suami istri pun dipisah nantinya). Kalau mau request kamar couple, harus bayar lagi. KM/WC nya sharing. 2 KM untuk 3 kamar (ada yang posisinya di dalam kamar, ada yang diluar, WC nya tipe WC duduk). Begitu juga kulkas, 1 kulkas untuk 3 kamar (ada yang didalam, ada yang diluar).
  • Tahun 2011, selama di Mekah, rombongan Air1Travel Japan menginap di 2 gedung terpisah namun lokasinya berdekatan, yaitu untuk Student & Non-Student . Namanya Al Matrouk Building. Dua gedung ini sama-sama penginapan tua. Fasilitas yang beda adalah tempat tidurnya, yaitu kasur biasa (tapi tetep empuk kok) & springbed.
  • Istimewanya, lokasi Al Matrouk ini amat dekat dengan masjidil Haram, cuma 400 meter dari pintu shofa marwah. Suatu kesempatan besar untuk bisa meraih sholat 5 waktu di masjidil Haram. Alhamdulillah saya merasa nyaman-nyaman saja dengan penginapan ini. Walaupun gedung tua, tapi lokasinya yang strategis membuat saya sangat mensyukuri nikmat ini. Ketika melihat toilet masjid yang antri di masa-masa peak, kita pun masih punya pilihan untuk pulang ke penginapan :). Sungguh suatu kemudahan.  
  • Selain dekat dengan Masjidil Haram, posisinya juga cukup strategis & ramai karena terletak di daerah pasar, banyak pertokoan, rumah makan, kantor pos, drugstore kecil, money changer, kios pulsa, laundry, toko semacam swalayan, maupun kios oleh2. Sehingga inshaAllah bagi perempuan cukup aman pergi kemana2 jika terpaksa sendirian atau berdua saja, sampai malam hari pun cukup ramai.
  • Keamanan penginapan juga bagus, selalu ada bapak-bapak pengurus losmen yang standby di dekat resepsionis dan pintu depan, sehingga gak ada orang asing bersliweran keluar masuk. Menitipkan kunci kamar di meja resepsionis juga insyaAllah aman. Karena bisa jadi kita gak bisa terus berbarengan dengan teman sekamar, jadi lebih baik dititipkan di bawah. Pernah kejadian kunci kamar dibawa oleh salah seorang teman (saat itu masih belum berani nitipin kunci ke bawah), sementara kami pulangnya gak barengan, jadilah yang sampai duluan di losmen mendapati pintu kamar masih terkunci. Syukurlah kita masih bisa minta cadangan kunci di resepsionis. 
  • Di lobby losmen disediakan dispenser panas-dingin, gula, teh dan cup plastik. Jadi kita bisa membuat minuman hangat, energen cereal, pop mie atau makanan instant lainnya. Biasanya jam 2 atau 3 dini hari beberapa jamaah sudah mengganjal perut sebelum berangkat thawaf sunnah atau tahajud ke Masjidil Haram. Ada juga sahabat saya yang membawa miso shiru dan aneka nasi instant dari Japan, tinggal seduh air panas dan tutup. 
  • Terkait penginapan Al Matrouk (gedung non-student) sebetulnya ada sedikit kekurangan yaitu supply air. Selama 5 hari disana, kami 2 kali mengalami kejadian air mati, sekitar waktu sore. Memang saya tidak mengalami langsung, cerita dari beberapa jamaah yang sempat kesal karena pas sedang berada di KM :). Sejak kejadian itu kalau hendak menggunakan KM/WC selalu ngecek kran dulu. Kalau aliran airnya makin melemah atau sedikit keluarnya, berarti sedang bermasalah, dan biasanya sebentar lagi akan berhenti :).


No comments:

Post a Comment